Pengertian dan arti definisi Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.
Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :
- Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps
Biasanya untuk jaringan LAN yang sekarang, menggunakan kabel Kategori 5. Berikut adalah cara instalasi kabel UTP dengan RJ45 :
Peralatan yang diperlukan :
- Kabel UTP secukupnya
- Konektor Rj 45 secukupnya
- Tang UTP (Kerimping)
- Hub/Switch
- Gunting
- Lan Tester
Jenis Instalasi UTP dengan menggunakan metode Straight-Trough (NIC-Switch) dan Crossed Over (NIC-NIC).
1. Metode Straight-Through (NIC-HUB)
Metode pengabelan ini dipergunakan untuk menghubungkan antara NIC dengan HUB/Switch. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel berwarna yang dipilin sesuai dengan pasangannya. Pada pemasangan hanya digunakan 4 kabel saja, yaitu kabel urutan 1 dan 2 untuk Transmit/kirim (putih oranye, oranye) dan urutan 3 dan 6 untuk Receive (putih hijau, hijau). Walaupun demikian, kabel lainnya tetap ikut terpasang ke konektor Rj 45 (Registered Jack 45).
Perhatikan gambar di atas. Dengan menggunakan tang Krimping ataupun cutter, kelupaslah perlahan-lahan pembungkus kabel luar UTP 1,5 cm dari ujungnya dan jangan sampai luka pada pembungkus kabel berwarna bagian dalam hingga terlihat empat pasang kabel berwarna (putih oranye-oranye, putih hijau-hijau, putih biru-biru, putih coklat-coklat). Pisahkan masing-masing kabel yang berbelitan tadi, lalu aturlah kabel tadi dari kiri ke kanan Putih oranye, oranye, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Rapikan dan luruskan kabel-kabel tadi agar mudah dimasukkan pada jalur-jalur di konektor Rj45. Kemudian, dengan menggunakan gunting/tang krimping ratakan ujung-ujung kabel tersebut dengan memotongnya. Lalu, masukkan kabel-kabel tadi pada konektor Rj45 seusai
dengan aturan pengabelan straight.
Keterangan:
O/ : putih oranye
O : oranye
H/ : putih hijau
B : biru
B/ : putih biru
H : hijau
C/ : putih coklat
C : Coklat
Dengan menggunakan Tang krimping, jepitlah dengan kuat konektor Rj45 tadi sehingga kabel-kabel tersebut terkunci pada konektor Rj45.
Dan lakukan hal yang sama untuk ujung kabel lainnya (ukur dulu berapa panjang kabel UTP yang dibutuhkan), kemudian ujilah kabel menggunakan LAN tester.
2. Metode Crossed-Over (NIC -NIC)
Cara pemasangan/instalasi sama dengan metode Straight- Through. Misalkan, kita rentangkan kabel UTP dengan posisi kiri dan kanan (lihat gambar di bawah). Untuk kabel pada posisi kiri urutan kabelnya dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Sedangkan pada ujung kabel lainnya (kabel UTP posisi kanan), dari kiri ke kanan: putih hijau, hijau, putih oranye, biru, putih biru, oranye, putih coklat, coklat.
Kemudian lakukan hal yang sama untuk ujung kabel lainnya (ukur dulu berapa panjang kabel UTP yang dibutuhkan), kemudian ujilah kabel menggunakan LAN tester.
3. Pengujian Straight-Through UTP Cable
Dengan menggunakan LAN Tester, seting LAN Tester pada range ohm meter atau buzzer jika pada LAN Testerterdapat fasilitas tersebut. Hubungkan ujung sisi kiri dengan ujung sisi kanan dengan perantara colokan yang ada pada ohm meter. Jika setiap pin di kedua sisi kiri dan kanan dengan nomor pin yang sama berhubungan, maka jarum pada ohm meter akan menyimpang/ berbunyi yang berarti pemasangan konektor Rj 45 berhasil.
Jika dengan menggunakan Hub/Switch dan NIC, colokkan Rj 45 modular cable ke NIC pada komputer yang telah dinyalakan. Di sisi yang lain, colokkan Rj 45 modular cable ke HUB. Salah satu indikator keberhasilan instalasi kabel adalah dengan nyalanya LED pada NIC dan HUB.
4. Pengujian Crossed-Over UTP Cable
Dengan menggunakan Multimeter, seting multimeter pada range ohm meter atau buzzer jika pada multimeter terdapat fasilitas tersebut. Hubungkan ujung sisi kiri pin nomor 1 dengan ujung sisi kanan pin nomor 3 dengan perantara colokan yang ada pada ohm meter. Jika berhubungan, maka jarum pada ohm meter akan menyimpang/berbunyi. Berikutnya pin 2 (kiri) dihubungan dengan pin 6 (kanan). Pin 3 (kiri) dihubungan dengan pin 1 (kanan). Pin 6 (kiri) dihubungan dengan pin 2 (kanan).
Jika dengan menggunakan NIC, colokkan Rj45 modular cable ke NIC. Begitu juga pada ujung kabel pada sisi lainnya. Jika berhasil, indikator LED pada NIC akan menyala.
0 komentar:
Posting Komentar